Saya termasuk orang yang suka berbelanja online terutama di marketplace seperti Tokopedia. Selama ini Tokopedia telah banyak membantu saya dalam mendatangkan barang-barang, karena selain memudahkan proses pembelian partai, transaksi juga lebih aman karena dana akan ditahan sebelum barangnya diterima oleh pembeli. Namun sebagai pembeli kita harus lebih berhati-hati, karena biarpun dana sudah diamankan, tetap saja ada penjual nakal yang menipu pembeli dengan menyebutkan barang "asli", "100% original", atau "origin" pada deskripsi produk padahal kenyataannya barang tersebut palsu.
Awalnya saya mencari produk hand body lotion vampire dan masker wajah bello perfetto. Sebenarnya saya sudah berlangganan pada satu toko, tapi karena saya penasaran ingin mendapatkan harga lebih murah, saya malah tertipu oleh toko lain. Sempat merasa ragu kenapa harganya jauh lebih murah dari toko langganan saya. Ternyata, saat datang barang yang saya beli palsu! Terlihat jelas dari kemasan saja kualitas cetak foto lebih buram dibanding barang yang saya miliki.
Saya sampaikan pada penjual bahwa saya tidak puas dengan kondisi barang, jadi saya mengajukan solusi pengembalian dana dan retur. Saya sudah bicara baik-baik agar penjual tidak tersinggung, tapi apa coba jawaban dari penjual?
SUNGGUH KATA-KATA YANG SEKSI! Saya tidak habis pikir, kenapa bisa ada orang yang memperlakukan pembeli sekasar itu. Padahal yang namanya jual-beli itu kan harusnya saling menguntungkan, bukannya malah merugikan sepihak.
Memang saya salah karena sudah penasaran order ke toko lain, maklum ya namanya juga manusia selalu aja penasaran cari yang lebih murah tapi toh ujungnya juga kembali lagi ke toko langganan.
Memang tidak semua penjual di Tokopedia penipu, tapi tentu ada saja satu dua orang penjual nakal yang maunya cuma ngambil keuntungan dari hasil berjualan barang KW. Masih mending kalau penjual itu jujur menyebutkan barang yang dijual "versi lain", "semi ori", atau blak-blakan KW, daripada bilang di deskripsi original tapi berbeda dengan kenyataan.
Apalagi saat diajak berdamai, si Juragan Kosmetik tidak memberikan respon yang baik malahan dia cenderung kasar dan arogan. Seperti tidak punya hati nurani.
Saat komplain sudah berjalan lebih dari 10 hari, Tokopedia memberi peringatan untuk segera menyelesaikan masalah. Saya sempat pasrah saja, saya bilang tidak apa-apa uang tak kembali, tapi saya tetap ingin mengembalikan barang karena disimpan juga percuma. Biarlah ongkos kirim pengembalian saya yang tanggung. Tapi penjual menolak retur entah karena alasan apa.
Saya meminta bantuan Tokopedia untuk mencari solusi terbaik. Sebulan pun berlalu. Karena kesal masalah ini tidak kunjung selesai, saya mendesak Admin Tokopedia untuk segera mengambil keputusan. Dana terombang-ambing, udah gitu saya bosan berlama-lama ngurusin penjual ini. Jika saya membatalkan komplain dan merelakan dana diteruskan kepada penjual, bukankah itu sama saja dengan membiarkan masalah ini menggantung tanpa penyelesaian?
Untunglah Tokopedia cukup bijaksana dalam menanggapi. Karena penjual tidak bisa membuktikan barangnya asli, ditambah lagi tidak ada respon dari penjual melebihi batas waktu, dana pun dikembalikan pada pembeli tanpa retur.
Korban lain dari Juragan Kosmetik Online.
Pesan saya untuk siapa saja yang suka belanja online di Tokopedia:
Jangan tergiur dengan harga murah. Beda seribu aja bisa jadi itu barang oplosan. Asalkan kita berpegang teguh pada prinsip harga yang masuk akal, memilih penjual dengan reputasi baik (terlihat dari review), kekecewaan dapat dihindari se-minimal mungkin.
Maaf jika tulisan ini terkesan marah-marah dan kepanjangan, ini hanya sekedar curhat saja supaya tidak ada lagi korban yang mengalami hal serupa. Saya bertanggung jawab atas tulisan ini. Sukses selalu untuk Tokopedia yang telah membuka peluang bagi banyak penjual dan menjamin rasa aman pembeli.
Awalnya saya mencari produk hand body lotion vampire dan masker wajah bello perfetto. Sebenarnya saya sudah berlangganan pada satu toko, tapi karena saya penasaran ingin mendapatkan harga lebih murah, saya malah tertipu oleh toko lain. Sempat merasa ragu kenapa harganya jauh lebih murah dari toko langganan saya. Ternyata, saat datang barang yang saya beli palsu! Terlihat jelas dari kemasan saja kualitas cetak foto lebih buram dibanding barang yang saya miliki.
Untung saja saya masih punya stock, jadi saya bisa langsung tahu mana barang asli dan palsu.
Sekedar info, berikut ini ciri-ciri masker bello yang saya yakini palsu:
- Kualitas cetak pada box jelek
- Berisi 12 sachet masker dengan kemasan plastik transparan, padahal selama ini yang saya beli dari toko langganan selalu 10 sachet isinya dengan plastik aluminium foil
Sedangkan untuk lotion vampire, hanya kualitas cetak label lebih buram saja yang saya ketahui sebagai barang palsu.
Karena tidak puas dengan kualitas barang, saya pun mengajukan komplain di Pusat Resolusi yang telah disediakan Tokopedia. Biasanya untuk kasus yang mirip seperti ini komplain berjalan lancar karena kan kalau memang penjualnya bertanggung jawab pasti juga memperhatikan kepuasan pembeli.
aneh ya ? anda beli apa nyoba2 ? anda beli secara sadar kan ? apa beli nya ngasal ?
SUNGGUH KATA-KATA YANG SEKSI! Saya tidak habis pikir, kenapa bisa ada orang yang memperlakukan pembeli sekasar itu. Padahal yang namanya jual-beli itu kan harusnya saling menguntungkan, bukannya malah merugikan sepihak.
Memang saya salah karena sudah penasaran order ke toko lain, maklum ya namanya juga manusia selalu aja penasaran cari yang lebih murah tapi toh ujungnya juga kembali lagi ke toko langganan.
Memang tidak semua penjual di Tokopedia penipu, tapi tentu ada saja satu dua orang penjual nakal yang maunya cuma ngambil keuntungan dari hasil berjualan barang KW. Masih mending kalau penjual itu jujur menyebutkan barang yang dijual "versi lain", "semi ori", atau blak-blakan KW, daripada bilang di deskripsi original tapi berbeda dengan kenyataan.
Apalagi saat diajak berdamai, si Juragan Kosmetik tidak memberikan respon yang baik malahan dia cenderung kasar dan arogan. Seperti tidak punya hati nurani.
Saat komplain sudah berjalan lebih dari 10 hari, Tokopedia memberi peringatan untuk segera menyelesaikan masalah. Saya sempat pasrah saja, saya bilang tidak apa-apa uang tak kembali, tapi saya tetap ingin mengembalikan barang karena disimpan juga percuma. Biarlah ongkos kirim pengembalian saya yang tanggung. Tapi penjual menolak retur entah karena alasan apa.
Saya meminta bantuan Tokopedia untuk mencari solusi terbaik. Sebulan pun berlalu. Karena kesal masalah ini tidak kunjung selesai, saya mendesak Admin Tokopedia untuk segera mengambil keputusan. Dana terombang-ambing, udah gitu saya bosan berlama-lama ngurusin penjual ini. Jika saya membatalkan komplain dan merelakan dana diteruskan kepada penjual, bukankah itu sama saja dengan membiarkan masalah ini menggantung tanpa penyelesaian?
Untunglah Tokopedia cukup bijaksana dalam menanggapi. Karena penjual tidak bisa membuktikan barangnya asli, ditambah lagi tidak ada respon dari penjual melebihi batas waktu, dana pun dikembalikan pada pembeli tanpa retur.
Terimakasih Tokopedia telah mengembalikan dana saya.
Korban lain dari Juragan Kosmetik Online.
Pesan saya untuk siapa saja yang suka belanja online di Tokopedia:
Jangan tergiur dengan harga murah. Beda seribu aja bisa jadi itu barang oplosan. Asalkan kita berpegang teguh pada prinsip harga yang masuk akal, memilih penjual dengan reputasi baik (terlihat dari review), kekecewaan dapat dihindari se-minimal mungkin.
Maaf jika tulisan ini terkesan marah-marah dan kepanjangan, ini hanya sekedar curhat saja supaya tidak ada lagi korban yang mengalami hal serupa. Saya bertanggung jawab atas tulisan ini. Sukses selalu untuk Tokopedia yang telah membuka peluang bagi banyak penjual dan menjamin rasa aman pembeli.
