Pengalaman Mengkonsumsi Suplemen Calcium D, Asifit, dan Nes V

Saya akan membagi informasi seputar tiga suplemen yang penting banget buat para Ibu Rumah Tangga, Ibu Melahirkan, dan Ibu Menyusui. Kenapa harus tiga? Karena saya membutuhkan ketiga-tiganya!

CALCIUM-D


Ketika usia kehamilan saya sudah memasuki trimester ketiga saya mulai merasakan keluhan nyeri panggul terutama ketika membungkuk. Dan keluhan tersebut masih terus berlanjut setelah saya melahirkan. Usut punya usut nih ya, bisa jadi keluhan saya itu disebabkan oleh kurang kalsium. Ya jelas saja, kebanyakan ibu hamil dan menyusui membutuhkan kalsium yang banyak karena jika mereka tidak mendapat asupan kalsium yang cukup, maka bayi mengambil kalsium dari persediaan yang ada dalam tubuh. Seadanya gitu tah. Inilah sebabnya mengapa tulang wanita lebih cepat keropos.

Solusinya adalah: Calcium D. Ini juga bisa dikonsumsi oleh ibu hamil, mengingat kebutuhannya untuk dua jiwa. Saya minum satu kapsul aja, beberapa jam kemudian nyeri panggul hilang! Jadi saya langsung bisa mengerjakan tugas-tugas rumah kembali tanpa ada hambatan apa pun. Manfaat yang langsung terasa ini tentunya tidak lepas dari proses penyerapan itu sendiri. Selain memberikan kalsium sebanyak 1500 mg, komposisi juga dilengkapi vitamin D sebanyak 200 iu untuk memudahkan penyerapan kalsium. So, kamu masih mengandalkan susu? It's so yesterday.. :p






Walaupun kapsulnya gede banget tapi jangan takut ini softgel kok, gampang ditelan. Saya biasanya minum 1 kapsul Calcium-D per hari setelah makan siang. Sekilas tentang Mega We Care: perusahaan multi farmasi yang berpusat di Australia, namun untuk pembuatan suplemen Calcium-D ini di Thailand. Calcium-D adalah suplemen yang sudah diakui oleh ahli tulang, sangat disarankan untuk mereka yang sedang dalam pemulihan pasca patah tulang.

ASIFIT

Tidak lengkap rasanya menjadi seorang ibu apabila tidak memberikan ASI eksklusif. Banyak para ibu yang memilih susu formula dengan alasan air susu tidak keluar dan puting kecil. Menurut saya alasan tersebut sudah bukan lagi alasan hehehe, karena semakin sering puting dirangsang maka semakin besar pula peluang payudara untuk memproduksi susu. Saya di awal-awal melahirkan, sempat putus asa dengan air susu yang keluar sedikit. Namun orang tua dan ibu mertua saya, Para Ahli Nutrisi, menyiapkan sederetean menu agar air susu saya keluar banyak. Suami saya pun berikhtiar dengan membelikan suplemen Asifit yang terbuat dari ekstrak daun katuk. Alhamdulilah, air susu keluar melimpah! :D

Soal puting yang kecil, bisa diatasi dengan pompa ASI, insyaallah akan saya review di lain kesempatan.



Suami saya beli dari apotik seharga 70 ribu isi 3 blister, dalam 1 blister 10 tablet jadi total 30 tablet dalam 1 box. Disini box-nya sudah saya buang karena gak kepikiran mau bikin review. Karena Asifit ini produksi Kalbe Farma, maka tidak menutup kemungkinan bisa ditemukan hampir di semua apotik. Sekedar bocoran nih ya, ketika ditaruh di lidah, rasanya gak enak banget weks!

NES V

Daripada suplemen mungkin lebih cocok disebut jamu. Saya mengkonsumsi Nes V dengan tujuan untuk membersihkan rahim sehabis melahirkan, mengobati keputihan, merawat organ kewanitaan deh pokoknya. Walaupun beberapa media promosi mengklaim bahwa Nes V ini dapat mengencangkan otot-otot kewanitaan agar suami merasa dimanjakan, tapi saya gak terlalu muluk-muluk sampai sana, yang penting bisa terbebas dari keputihan dulu deh soalnya ngeri kalau berlangsung lama takut jadi penyakit! Idih amit-amit..

Nes V ini saya konsumsi di pagi hari setelah sarapan, dan malam hari sebelum tidur. Rasanya kayak madu dicampur kurma dan ada rasa mint gitu. Tapi saya gak minum Nes V pas lagi haid, soalnya kata penjual gak boleh.. Kurang tau juga sih alasannya mungkin kamu bisa cari tau sendiri.





Di petunjuk sih katanya harus simpan di tempat sejuk dan kering, akan tetapi berhubung saya khawatir si Nes V ini dikerubungi semut ya saya masukin aja ke kulkas, semoga tidak mengubah kandungannya. Saya mengkonsumsi Nes V baru satu minggu, sejauh ini saya belum merasakan perkembangan apa-apa. Saya gak tau apakah keputihan saya sembuh karena tak lama kemudian saya dapat haid pertama setelah nifas selesai.

Segitu saja dulu review kali ini. Semoga pengalaman yang saya share disini bermanfaat bagi Ibu-Ibu yang ingin cukup sehat untuk membahagiakan diri sendiri, mengenyangkan bayi, dan memuaskan suami! HAHAHA!

Sekilas Info: Calcium D dan Nes V hanya bisa kamu dapatkan secara online karena belum support semua apotik.

Posting Komentar

6 Komentar

  1. Saya pernah konsumsi ASIFIT waktu anak pertama lahir.
    tapi ga ngaruh, mungkin juga karena gak telaten ya.
    Setelah anak kedua lahir di resepin vitamin yang harganya selangit, keluar sih ASInya, tapi dompet kering wakakak

    Jadinya pakai jamu kapsul yang lebih terjangkau

    BalasHapus
    Balasan
    1. Suplemen atau booster ASI yang lainnya sih sebenarnya gak 100% ngaruh, karena menyusui tergantung mood kalau menurut saya.. Ibu stress, ASI-nya jadi sedikit. Ibu happy, ASI jadi banyak.

      Hapus
  2. saya minum asifit kok tambah susah nafas yang?

    BalasHapus
    Balasan
    1. suplemen pelancar ASI tidak berpengaruh ke pernafasan kak, tapi kalo gejala susah nafas terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter.

      Hapus
    2. Saya baru ini minum asifit ank sya Bru berusia 3 bulan tadinya asi bnyk ..pas usia 3 bln ni asi berkurang..kira2 brp lama minum asifit asi bisa banyak lgi

      Hapus
    3. kalo saya seminggu kayaknya. yang paling penting ASI harus tetap diberikan, tidak dibarengi dengan dot karena bisa menyebabkan bingung puting.

      Hapus

Halo, saya Elsa! Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya.
Saya akan senang jika kamu mau berbagi pendapat di kolom komentar.
Setiap komentar yang masuk akan saya usahakan balas secepatnya!