[REVIEW] How To Train Your Dragon 3: The Hidden World



Awal mula tahu "How To Train Your Dragon (HTTYD)" sewaktu masih berlangganan internet yang udah sepaket sama channel TV berbayar. Dari situ ada channel anak-anak yang menampilkan serial HTTYD, dengan durasi pendek tentunya. Saya jadi akrab sama tokoh-tokoh didalamnya yaitu Hiccup dan Astrid. Lalu melalui internet saya tahu bahwa HTTYD ini sudah ada novel dan film-nya, maka saya tonton melalui website streaming, langsung habis ketonton film seri pertama dan kedua.

Toothless, Naga Jantan Spesies Langka, Bertemu Naga Betina


Sekarang pas udah ada film ketiganya, saya udah nunggu-nunggu banget! Apalagi naga milik Hiccup, Toothless adalah naga Night Furry yang tergolong spesies langka. Di film yang ketiga ini, The Hidden World, Toothless bertemu dengan naga betina Light Furry. Naga Furry berpasangan sekali seumur hidup, maka ketika Toothless menemukan betina yang sama-sama langka, Toothless akan berusaha mendekati si betina.

Masalahnya, Toothless sudah memiliki majikan, selain itu ia juga menduduki posisi naga Alpha yang memimpin semua naga. Apabila Toothless memutuskan kawin dengan si betina, maka si betina yang tidak memiliki majikan lebih memilih tinggal di The Hidden World, tempat di ujung bumi dimana semua naga-naga bersemayam jauh dari peradaban manusia. Semua naga-naga milik penduduk juga harus dilepas karena mereka mengikuti Alpha.

Kalau kamu suka mengamati perilaku hewan, mungkin kamu gak akan cepat bosan saat melihat bagaimana proses pendekatan dua naga Furry ini. Tidak ada dialog, tidak ada kata-kata, tapi naga-naga adalah makhluk cerdas yang cepat tanggap dan punya cara sendiri untuk berbicara.

Desa Berk, Leluhur Viking, dan Beratnya Pernikahan


Hiccup yang sudah melewati perjalanan panjang bersama Toothless tidak punya pilihan selain melepaskannya. Sebagaimana naga-naga lain seumuran Toothless, tentu sudah waktunya menemukan pasangan. Lagipula sebagai kepala suku, Hiccup sudah waktunya mempersiapkan diri untuk menikahi Astrid.

Desa Berk ini memiliki leluhur Bangsa Viking, terkenal dengan tabiat mereka yang keras kepala, namun mereka suka makan malam bersama. Bayangin lho, orang-orang satu pulau mereka semua makan-makan bareng! Jaman sekarang udah langka kebersamaan yang begitu, mau makan-makan alumni aja gak semuanya hadir. Oke fokus ke pembicaraan Gobber ya.

Jadi si Gobber ini ahli kayu di desa Berk yang memberi nasehat pada Hiccup dan Astrid.

"Disini cuma kalian berdua yang waras, jadi berhentilah memikirkan ancaman dari luar dan menikah."

Spontan, yang merespon bukan Hiccup dan Astrid, tapi teman-temannya.

"Tunggu, aku seperti mendengar kata M- apa itu?!" tanya Tuffnut yang mendadak berhenti berkelahi dengan saudarinya, Ruffnut.

Dan Ruffnut hanya tertegun tanpa ekspresi sambil menjawab, "Jijik."

HAHAHA! Ketawa saya gak kekontrol. Rasanya orang lain gak akan paham lucunya dimana. Tapi bagi saya cara Ruffnut mengatakan jijik pada pernikahan, itu kena banget. Ruffnut itu kan berjiwa bebas, dia perempuan tangguh pengendara naga, mana sempat dia memikirkan soal menikah.

Mungkin itu sebabnya penghuni Berk sedikit, karena mayoritas tidak mau menikah dan diatur-atur oleh pasangan. Tapi Hiccup berbeda, dia kepala suku, dia harus menjadi contoh yang baik.

Melepaskan Toothless, Berarti Melepaskan Semua Naga Penduduk


Selain keputusan berat yang harus diambil Hiccup dalam melepaskan semua naga, konflik di film ini juga terletak pada kehadiran tokoh Grimmel Si Pemburu Naga. Grimmel ingin memusnahkan semua naga Furry karena dianggap ancaman bagi kaumnya. Karena sudah berpengalaman dalam berburu, maka Grimmel menggunakan Light Furry sebagai umpan, agar Toothles masuk ke dalam perangkap.

Ternyata, Hiccup yang mulai berpikir dia tidak bisa apa-apa tanpa Toothless, mulai berjuang membebaskan Toothless dan pasangannya. Bukan untuk kepentingan dirinya, tapi murni agar Toothless bisa bahagia bersama Light Furry.

Cinta Hiccup pada Toothless ini lebih dari sekedar majikan dan piaraan, tapi mereka seperti sahabat. Ketika sudah waktunya seorang sahabat menikah dan membangun keluarga, ada sedikit perasaan haru kita ikut bahagia, sekaligus dalam waktu yang bersamaan kita pun kehilangan dia. Berkurangnya komunikasi dan waktu bertemu. Semudah itu persahabatan yang terjalin bertahun-tahun akan musnah ketika makhluk biologis mengikuti insting berkembang biak.

Masa lalu tentang keberadaan naga-naga yang hidup berdampingan dengan manusia kini hanya sekedar dongeng. Orang-orang seiring dengan waktu melupakan naga dan tidak percaya pada dongeng.

Hiccup yang sudah berjenggot, Astrid yang tidak lagi gesit dan kini berkeriput, tiba-tiba dikagetkan saat sedang berlayar. Bayangan hitam besar menyeruak dari balik kabut, menghantam Hiccup ke dek kapal. Makhluk besar dan hitam itu adalah Toothless! Dengan membawa keluarganya!

Posting Komentar

23 Komentar

  1. Ada streamingnya kah? Jadi penasaran, kayaknya asyik gitu sampai nunggu2 serial ke 3 nya.Rasanya pengin nonton juga. Di youtube ada gak ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. http://dunia21.me
      kalau di youtube film-film terbaru gak bisa ditonton full

      Hapus
    2. Ok, kemarin langsung saya buka streamingnya sampai lupa balas komentar nya.mksih ning

      Hapus
  2. film animasi luar negeri memang saya akui bagus-bagus, baik cerita nya maupun karakter nya, di indonesia film animasi ya baru bisa bikin film jarwo dan sopo ya kak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya belum pernah nonton itu mas, tapi boleh juga saya dukung karya anak bangsa.

      Hapus
    2. wah betul itu kak harus di support biar makin maju dan siap bersaing produk indonesia dengan produk luar ya kak, mantap :)

      Hapus
  3. Saya paling suka animasi 3D
    Saat ini juga masih belajar 3D cm sayang peralatan nya habis g da hihi
    Perbedaan animasi amerika eropa VS asia
    Klo amerika eropa animasi nya mengedepan kan lajur cerita karakter detail no 2 dan klo asia mendetail dari mulai karakter busana serta cerita nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo kang sopyan saya dukung belajar animasi 3D, jangan lupa share karyanya ya..
      HTTYD ini pun karakternya gak begitu menarik, gak begitu ganteng atau cantik gitu, tapi cukup mendekati realistis dan ceritanya pun seru.

      Hapus
    2. Iya mengedepankan latar cerita
      Hehe blum sempet nih teh elsa buat pegang" komputer nya xixi

      Hapus
  4. jadi penasaan pengen nonton nih, mantep reviewnya

    BalasHapus
  5. Widih ini film paling saya suka, cuma pernah nonton versi pertama, sepertinya versi yang satu ini udah gede banget pemerannya, dulu waktu versi pertama tayang masih kecil sekali, sekarang udah lebih cool pemerannya 😀

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya waktu di film pertama, Hiccup masih kecil, masih belajar cara mendekati naga. Di film yang ketiga ini udah dewasa, berjenggot dan punya anak :)

      Hapus
  6. Saya nonton yang pertama, tapi skip yang kedua. Yang ketiga apalagi belum. Toothless lucu ya. Otw download yang kedua dan ketiga ah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo baru nonton yang pertama berarti yang kedua bukan di skip, cuma belum mau nonton aja hahaha

      Hapus
  7. Ini kenapa tampilan si naga putih seeee .. imut itu, yaaaa ... 😱

    Jadi pengin ngoleksi miniaturnya 😁.
    Ditaruh di dekat tempat tidur, terus disorot lampu temaram ...
    Wuah pasti ketje banget si naga putih 🤩

    Aku baru sempat nonton versi pertama.
    Tau-tau ketinggalan ..., udah ada serial yang ketiga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lucu ya Light Furry, agresif dan gak terduga.
      Ayo kak nonton film ketiganya juga biar gak ketinggalan.
      Sekalian sama koleksi miniaturnya haha :D

      Hapus
  8. Yang bikin lucu Naga Toothless bertemu dengan Naga Furry...

    Bentuk animasinya kaya peace kelinci..😄😄

    Tapi berkesan juga sih..😄😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul kak, film ini meninggalkan pengalaman menonton yang berkesan :)
      Terimakasih ya udah mampir :)

      Hapus
  9. saya tak berkesempatan menontonnya...

    BalasHapus
  10. My most favourite for sure !!!!!!!!! I love all three and toothless is so friggin' cute no kidding.

    BalasHapus
    Balasan
    1. In this third movie we can find Light Furry yang sama menggemaskan dengan si Toothless.

      Hapus

Halo, saya Elsa! Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya.
Saya akan senang jika kamu mau berbagi pendapat di kolom komentar.
Setiap komentar yang masuk akan saya usahakan balas secepatnya!