Review Hotel Flamboyan Tasikmalaya ini bisa dibilang tidak direncanakan, apalagi lokasi kantor berjarak 1 km dari sana. Justru karena bisa ditempuh dengan 5 menit berkendara, makanya jadi mendadak ingin tempat istirahat yang nyaman dan bebas dari kebisingan.
Apalagi kos-kosan yang biasa ditempati suka ada gangguan, suara keributan dari penghuni lain terdengar sampai kamar. Sehingga butuh kamar yang kedap suara untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.
Yep, tidur berkualitas adalah sesuatu yang mahal. Tau gak sih, kalau kondisi pikiran dan fisik seseorang dibentuk oleh kualitas tidurnya? Jika tidurnya terganggu, maka tak heran kalau badan cenderung mudah lesu dan pikiran gak karuan. Daripada kena mental, lebih baik refreshing dulu ke hotel.
Lokasi Hotel Flamboyan Tasikmalaya
Berada di Jalan Galunggung No. 50, Flamboyan Hotel Tasikmalaya bisa dibilang ada dekat ke pusat kota. Hotel ini juga dekat dengan Stasiun Kereta Api dan Terminal Bus Antar Kota, sehingga bisa jadi pilihan yang cocok untuk traveler yang mencari penginapan dengan harga menengah.
Parkiran
Ketika memasuki gerbang hotel, ada security yang mengarahkan kita ke parkiran yang berada di basement. Area parkirnya sangat luas dan aman karena ada kamera cctv. Setelah memarkir kendaraan, tamu bisa langsung mengakses pintu menuju lobby dari basement. Berkat akses ini, tamu tidak perlu berjalan memutar karena bisa langsung menemukan resepsionis.
Ada ruang tunggu yang nyaman. Kalau mau menginap sekeluarga, anak-anak bisa pada nunggu di sofa yang tersedia. Akses wifi di ruang tunggu ini lumayan lancar.
Reservasi
Total ada 51 kamar yang terbagi dalam 3 lantai. Berikut ini pilihan tipe kamar dengan tarif per malam.
- Superior Room Rp 320.000
- Deluxe Room Rp 340.000
- Executive Room Rp 399.000
- Junior Suite Room Rp 450.000
Tarif diatas sudah termasuk dengan sarapan. Kebetulan saat aku check in, kamar yang lain sudah penuh dan cuma dapat yang Executive Room. Setiap tamu diberi kunci kamar yang berbentuk kartu. Untungnya, di kartu tersebut ada petunjuk singkat untuk membuka kunci dan menyalakan daya listrik pada fasilitas kamar.
Executive Room Twin Bed
Saat memasuki salah satu kamar Flamboyan Hotel Tasikmalaya, hal pertama yang digunakan adalah tempat menyimpan kartu. Saat kartu disimpan pada tempatnya, semua fasilitas yang menggunakan listrik mulai dari lampu kamar, AC, dan lampu toilet langsung menyala.
Ada lemari dengan kaca seluruh badan yang dekat dengan pintu masuk, memberi efek luas pada kamar yang tidak terlalu besar. Tema kamar ini netral, sprei dan sarung bantal berwarna putih, dengan gorden coklat susu.
Executive Room tak hanya menyediakan tempat tidur dan televisi, tapi juga meja kerja berikut dengan kursinya. Meja dan kursi inilah yang aku pakai untuk menulis di catatan, membuat jadwal, dan mencatat keuangan. Beginilah freelancer, bisa dibilang kayak gak kerja padahal kerja.
Di setiap kamar juga disediakan teh, kopi, teko pemanas air dan kulkas mini. Ada lampu tidur yang bisa mengatur pencahayaan ruangan menjadi redup, membantu tamu untuk bisa terlelap dengan mudah.
Toilet
Kamar hotel memang keren, bisa tidur dengan nyenyak tanpa gangguan apa pun, bangun pagi pun badan terasa segar. Saat memasuki toilet, ada beberapa fasilitas yang ditemui.
- Handuk
- Sabun batang
- Sikat gigi
- Odol
- Shower Cap
- Gelas
Toiletnya terasa sempit, namun setiap celah menggunakan maksimalisasi ruang dengan baik. Air hangat dari shower berfungsi lancar dengan suhu yang tidak terlalu panas, hangatnya pas. Sayangnya tidak disediakan shampo, sehingga harus bawa sendiri.
Wastafel-nya terlalu tinggi, gak cocok untuk team boncel, wkwkwk. Jadinya malas dandan karena kurang nyaman dipakai. Setelah mandi dan berpakaian, aku turun ke lantai 1 menggunakan lift. Tamu harus memberikan kupon sarapan ke penjaga restoran.
Sarapan
Menu yang disajikan Flamboyan Hotel Tasikmalaya ini terbilang bervariatif, lho. Mulai dari roti tawar yang bisa kita panggang sendiri menggunakan mesin pemanggang, ada area khusus merokok juga di bagian belakang. Selain itu, ada nasi goreng, nasi liwet, dan bubur. Mau coba semuanya juga boleh, bisa ambil sepuasnya malah, batasnya sampai jam 10 pagi.
Area resto-nya cukup luas dan lumayan banyak tamu di area non-merokok. Bahkan ada beberapa tamu yang pakai piyama lucu-lucu modelnya, hihihi. Tapi untuk penganut minimalis sepertiku, yang kemana-mana pakai putih atau hitam, piyama itu seperti barang mewah. Gak bisa sembarangan dibeli kalo gak butuh-butuh banget.
Service dari Para Staff
Untuk pelayanan dari staff terbilang ramah. Security-nya membantu tamu menemukan akses cepat ke lobby dari basement, resepsionis juga dengan sigap melayani. Menjelang jadwal check-out, resepsionis juga menelpon apakah mau diperpanjang atau tidak. Kebetulan saat itu aku libur, habis sarapan rebahan terus di kamar sambil nonton drama.
Plus:
- Lokasi dekat pusat kota, stasiun kereta api, dan bus antar kota.
- Area parkir luas dan aman.
- Proses check in mudah, aku pribadi lebih suka bayar tunai.
- Mudah menemukan nomor kamar yang dituju.
- Sajian berupa teh dan kopi premium sudah ada di kamar, hanya saja tersembunyi di lemari.
- Tersedia handuk, air hangat, sabun, sikat gigi, dan odol.
Minus:
- Kaca balkon tidak bisa dibuka.
- Toilet sempit.
- Tidak ada sampo.
Itulah review Flamboyan Hotel Tasikmalaya. Meski terdapat beberapa kekurangan, tarif yang dipatok cukup sebanding dengan fasilitas yang ada. Kalau cari penginapan yang dekat dengan stasiun kereta atau bus antar kota, maka hotel ini bisa dipertimbangkan untuk mendapat tidur yang nyaman.
2 Komentar
Hahahha iya kok g ada samponya ya, kalau cuma stay semalem sih oke lah, kalau 2 malem atau lebih, ya lepeque itu rambut kalau ga keramas wkwkwk
BalasHapusHaha iya yah bisa lepek tuh rambut, untung aja di sebrang hotel ada warung kelontong gitu jadi bisa beli sampo.
HapusHalo, saya Elsa! Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya.
Saya akan senang jika kamu mau berbagi pendapat di kolom komentar.
Setiap komentar yang masuk akan saya usahakan balas secepatnya!